Lawan Sugar Craving: Pahami Kenapa Otak Kecanduan Manis dan Cara Memutus Siklusnya

Sugar craving atau rasa ingin makan manis berlebih sering kali menjadi musuh utama dalam menjaga pola makan sehat.
Mengapa Pikiran Menginginkan Rasa Manis
Pikiran setiap orang pada dasarnya didesain untuk menyambut rasa manis. Ketika kita mengonsumsi pemanis, neuro memproduksi hormon bahagia, yang memicu kesenangan. Hal inilah yang menyebabkan orang sulit melepas ketagihan gula.
Efek Sugar Craving Terhadap Tubuh
Saat seseorang terlalu sering menyukai ketagihan gula, sehingga organ akan mengalami masalah berbahaya. Konsumsi gula tinggi bisa mengakibatkan gangguan metabolik, obesitas, hingga gangguan peredaran darah. Tak hanya itu, asupan manis juga menurunkan energi dan menyebabkan kita letih.
Polanya Ketagihan Manis Dan Sukar Dikendalikan
Begitu kita menikmati camilan manis, energi darah naik dengan cepat. Sayangnya, setelah itu, energi merosot signifikan. Otak kemudian memberi sinyal butuh energi ulang. Inilah siklus sugar craving dan ini menjadikan Anda selalu ingin gula.
Langkah Ampuh Mengatasi Sugar Craving
Ada sejumlah trik mudah untuk mengurangi craving gula, antara lain: Perbanyak asupan lemak sehat untuk menstabilkan energi. Konsumsi air mineral ketika lapar. Ganti makanan gula dengan buah rendah gula. Tidur minimal 7 jam agar neuro tidak mencari gula sebagai energi instan. Praktikkan aktivitas fisik untuk menurunkan craving.
Cerdas Santap Bagi Mengendalikan Ketagihan Gula
Pola makan cerdas adalah seseorang menyantap tanpa distraksi. Amati tekstur hidangan dan sinyal tubuh. Lewat cara ini, Anda bisa lebih cepat mengerti cukup serta terhindar dari sugar craving tidak sehat.
Ringkasan
Ketagihan gula tergolong tantangan kebugaran sering dirasakan banyak individu. Tetapi, melalui wawasan tentang proses dopamin, ditambah cara ampuh, siapa saja bisa mengendalikan siklus craving dan meningkatkan gaya hidup secara optimal.






